Jumaat, 9 November 2012

kaca yang kejam

pernah satu waktu
sedang perasaan dibungkus luka
jiwa tak lagi terlihat seperti bentuknya
.gelas-gelas berantakan
satu-satu jatuh ke lantai
dan terhasil irama merdu kaca yang kejam

Sabtu, 14 April 2012

keresahan

mencari bait-bait kehidupan

terbakar dalam selimut kesangsian

aku menjadi egois pada diriku sendiri

mencari seminit sunyi

dalam hingar-bingar kota

aku terkelu sendiri

tanpa siapa-siapa

aku terkaku di sini

dan.. tanpa apa-apa.

aku bingung sendiri.

Pada keresahan ini.

yang selalu membakar hidupku

yang mengajariku erti kehidupan

ingin aku senyum padanya

walau senyumku berbaur duka

Ingin aku mengucap syukur padaNya

kerna memberi aku keresahan yang indah dalam duka

ku kejar bayangmu

daun-daun akasia berguguran,

menampakkan lembaran-lembaran cinta kita,

dan angin bertiup deras,

menerbangkan harapan kita,

..dan sekarang.....

aku berdiri di sini,

tepat pada janji kita,

tak memungkiri walau seinci,

...pada bayangmu..

ku tumpahkan rasa rinduku,

ku luahkan rasa kesalku,

ku mohon kau maafkan aku,

..biar telah berlalu,

harapan yang kita ukir bersama,

dan kau telah menjauh dariku,

namun tetap saja ku kejar bayangmu,

kerna ku tahu,

bayangmu tak jauh dariku.