Teman ku ceritakan ,,,mungkin tentang kesalku atau hanya
kisahku.hari ini cutiku yang terakhir untuk tahun ini... dan memang
31.12.adalah tarikh akhir untuk setiap tahun.lazimnya .jika saya
bercuti. saya akan habiskan dgn segala aktiviti yang sangat berharga
bagi diriku sendiri....lain pula hari ini. hari yang agak menuntut
kesabaran dan ketenangan. apa tidaknya seharian ini saya cuma di pekan
kota belud menanti masuknya gajiku untuk terakhir tahun ini.
Kurasakan cuti hari ini agak sia2, bayangkan seharian di pekan cuma
dalam kereta. dan sekali sekali ke bank untuk melihat perubahan di
skreen atm. saya mual.. benar2 mual.selalunya saya tidak akan
membiarkan masa berlalu begitu sahaja, nah atas dasar itu . habis kertas
yang ada dalam kereta saya saya conteng dan lukis beberapa watak yang
selalu saya bayangkan jika saya bosan. dan hasil contengan saya . saya
akhirnya mendapat satu kepuasan dan keputusan yang agak menarik. (hasil
dari contengan2 saya)
01.kucing yang melintasi kereta saya =02
02.anjing
yang kencing di tayar2 kereta di sekitar kereta saya =07
03.perempuan
yang memakai tudung dan berjalan seolah2 kb adalah cinta sejatinya =03
04.perempuan yang tak yakin diri dan cuba memikat pasangannya =03
05.lelaki yang memakai seluar ketat=12
06.lelaki yang memakai seluar di bawah pantatnya=07
07.burung yg agak sakit dan memerlukan perhatian =11
08.burung yang agak kurang ajar kerna menghadiahkan kereta saya taik yg busuk=01
...... (hasil dari lukisan2 saya).....
01.ATM......why?????( ? dilukis secara menegak?
02. yik ming....(y terlihat seperti w).....
03.jentera dan perkataan KATO
.............
Saya ingin menulis segala-galanya yang saya rasakan patut saya luahkan dan kongsikan dgn rakan-rakan~
Jumaat, 5 April 2013
cinta yang hilang by etiqaz ery
cahya mentari menyekat langkahku ke pantai,sinarnya menyusuk
hingga ke ruang hati yang telah lama ku sembunyikan...Cinta yang
hilang..ya ..lebih kurang begitu tajuk folder yang tertemukan dalam
ruang hati itu, setelah ku susun satu2, ternyata, cinta yang selama ini
ku anggap telah hilang sebenarnya tertimbus lumut2 kesangsian dan
keraguan, langkahku semakin ke pantai...mentari kelihatan seakan lemas
dan kemerahan kerna menahan ajalnya yang hampir tiba.pasir...seakan
ingin bersahabat dgn kakiku yang hampir basah....ah.... kenangan
terlintas lagi...( latarnya juga pantai dan senja) ( masanya lebih
kurang 4++pm) aku sedang duduk.pasti bukan sedang merokok.hanya melihat
sampan2 kecil yang punya urusan dgn laut. fikiran ku seakan tak
tenteram.kerna cabaran yang agak pekat dan penyelesaian yang ku fikirkan
agak kusam untuk direalisasikan.mataku fokus ke arah mentari.. saatnya
aku boleh bertentang mata dgn mentari ,matahari seakan kecewa.wajahnya
pucat kemerahan.lagunya sedih, sangat sedih.dan dia tak punya teman.
kesian dia..karna bulan belum hadir mengalirkan cahya nya untuk melihat
kekasihnya.ah......siapa kekasihnya......?.....kawan.. seandainya ku
temukan lagi folder cinta yang hilang ini akan ku ceritakan lagi
kisahnya.kerna hatiku hampir sirna terpancar sinar mentari yang akan
sedih namun berbisa
petikan dari novel perang karya putu wijaya
masa hangat pru-13 ini saya sedang membaca
novel berjudul PERANG karya putu wijaya...dan saya ingin kongsikan
antara babak2 dan dialog yg menarik untuk kita renungi dan
fahami.....petikan dari novel perang yang saya suka kongsikan.....
......""sakit itupun perlu,untuk mengingatkan bahwa kita ini juga punya kelemahan. kalah pun penting, untuk menyusun kemenangan baru yang lebih telak. jadi semua itu,hai anak pandu yg kedua,punya kegunaan masing2 , punya sasaran masing2 , asal kita bisa menempatkannya. Bagaimana kita menempatkan rasa sakit , bagaimana kita menempatkan kekalahan , lalu mempergunakan di hujung gada kita. Itulah beda kesatria dgn org kebanyakan. Rakyat jelata mengaduh kerana sakit. seperti yg di kerjakan raksasa itu tadi. Dia menangis , kerana dia tidak diajarkan menyalurkan rasa sakit itu dgn cara yg lain. Para kesatria mengolah rasa sakit, mengolah kekalahan itu sebagai tapabrata , lalu dari kesakitan dan kekalahan itu ia menjelma menjadi manusia lain. kalau dia berdagang, dia lalu menjadi pedagang besar, kalau dia berperang dia lalu menjadi pemimpin yang sakti. sedangkan rakyat jelata yg berhasil melatih dirinya mempergunakan rasa sakit dan kalah itu, dia bukan lagi rakyat jelata tetapi menjadi kesatria2. bukan kerana warisan, tetapi kesatria baru yg sama harganya dgn kesatria yg sakti2. semuanya itu terjadi berkat adanya musuh. kalau tidak ada musuh, buku sejarah kita sudah lama ditutup. Raden faham sekarang? itulah sebenarnya perintah dari kakakmu darmawangsa ketika menugaskan kamu melakukan pembersihan si rimba ini. Bukan hanya sekadar bunuh-bunuhan..faham sekarang..
......""sakit itupun perlu,untuk mengingatkan bahwa kita ini juga punya kelemahan. kalah pun penting, untuk menyusun kemenangan baru yang lebih telak. jadi semua itu,hai anak pandu yg kedua,punya kegunaan masing2 , punya sasaran masing2 , asal kita bisa menempatkannya. Bagaimana kita menempatkan rasa sakit , bagaimana kita menempatkan kekalahan , lalu mempergunakan di hujung gada kita. Itulah beda kesatria dgn org kebanyakan. Rakyat jelata mengaduh kerana sakit. seperti yg di kerjakan raksasa itu tadi. Dia menangis , kerana dia tidak diajarkan menyalurkan rasa sakit itu dgn cara yg lain. Para kesatria mengolah rasa sakit, mengolah kekalahan itu sebagai tapabrata , lalu dari kesakitan dan kekalahan itu ia menjelma menjadi manusia lain. kalau dia berdagang, dia lalu menjadi pedagang besar, kalau dia berperang dia lalu menjadi pemimpin yang sakti. sedangkan rakyat jelata yg berhasil melatih dirinya mempergunakan rasa sakit dan kalah itu, dia bukan lagi rakyat jelata tetapi menjadi kesatria2. bukan kerana warisan, tetapi kesatria baru yg sama harganya dgn kesatria yg sakti2. semuanya itu terjadi berkat adanya musuh. kalau tidak ada musuh, buku sejarah kita sudah lama ditutup. Raden faham sekarang? itulah sebenarnya perintah dari kakakmu darmawangsa ketika menugaskan kamu melakukan pembersihan si rimba ini. Bukan hanya sekadar bunuh-bunuhan..faham sekarang..
Langgan:
Catatan (Atom)