Rabu, 1 Disember 2010

kerinduan

ku tinggalkan kau sunyi sepi,
pokok jati menjadi saksi
mungkinkah aku bakal merindui
akan kehadiran gelap malam,
sampai kehadiranku disirnakan sang siang,
desiran ombak gemersik di telingaku
angin laut merosakkan rapi sisir rambutku
dan cahaya bulan tak henti menciumku
si tikus mengacukan aku dgn jelingan
umpama aku si kucing yg kelaparan
baru ku dengar berita kematian
puas ku selindungkan api kesedihan
namun airmata menhancurkan senyuman


Isnin, 15 November 2010

........

selamanya mungkin
aku hanya bisa merinduinya
tanpa apa-apa ikatan
aku sangat menyayanginya

Sabtu, 6 November 2010

vidrio

cristales rotos

esparcidos por el suelo

romper el silencio de los oídos

dar sentido sonrisa cínica

Selasa, 2 November 2010

TE AMO

TE AMO
bellas palabras
Deseo expresar a usted
como un signo de amor y mi amor para ti¡
Oh, mi amor,
...prométemeel alma y su corazón sólo para mí
mi amor

cahaya bulan

cahaya bulan

keindahan alam ini

telah tergambar malami ini

samar cahaya bulan

melimpahi lantai alam

terkadang terhalang daun2 akasia

membuat aku terkesima,

ribuan bintang gemerlap

menari2 di ruang langit

sesekali terlihat manja,

awan putih yang berarak

dibuai angin utara

berpusu2 ke barat

barangkali ingin beribadat,

terkadang

burung2 gagak yag sangat egois

terlihat romantis memikat pipit

Isnin, 11 Oktober 2010

I LOVE YOU

seindah kata-kata
aku luahkan kepadamu
sebagai tanda cinta dan kasihku kepadamu
wahai cintaku,
berjanjilah kepadaku
tentang jiwa dan hatimu hanya untukku
sayangku

Sabtu, 9 Oktober 2010

seandainya cinta

di sebalik gunung kinabalu itu
ada cintaku...di sana kasihku
di sana jiwa dan hatiku
Di puncak gunung kinabalu itu
pernah tercicir cintaku
dan tertinggal kasihku
dan sekarang
aku ingin ke sana lagi
ingin mencari sisa cintaku
ingin mencari baki kasihku
...dan kamu......
jangan pernah pergi dari hatiku
jangan pernah uji kasihku
karna..
cinta, kasih, jiwa dan hatiku
hanya untukmu

kabus manja

pagi yang samar ini
ditemani kabus manja
menenangkan fikiranku
yang sedang kalut dan keliru
pagi yang indah ini
yang selalu ku impikan
yang selalu ku bayangkan
kini hadir dalam realiti hidupku

Rabu, 9 Jun 2010

PELITA HIDUPKU

Detik Pertama kita bertemu,
Jantungku berdegup kencang milihat kamu,
fikiranku kosong tika kau berlalu,
.....ku ingat lagi.......
senyumanmu yang terlalu indah,
kau berikan padaku sebagai hadiah,
membuatkan aku terbeku dan jatuh,
........dan semalam.......
aku bermimpi tentang kamu,
cerita mimpi yang indah bagiku,
.....engkau tahu....
Dalam mimpiku kau senyum padaku dan berlalu di depanku,
Kau tinggalkan aku beku dengan senyuman dan wangian jiwamu
......siapapun dirimu...
.......milik siapapun hatimu........
Aku tetap sematkan dalam hatiku
bahwa kau adalah pelita jiwaku.

Jumaat, 7 Mei 2010

Matahari

ku kirimkan keresahan kepadanya
saat ia ingin terjunam mencium laut
aku teriakkan akan keresahan hatiku
dan angin yg bertiup ke barat... aku yakin..pesanku ada bersamanya
.........nyanyian angin yg sengaja melintas di atas telinga ku...seperti mentertawakan ku,
...sayang...
sepertinya matahari tidak memperdulikan aku kerna sang angin tak henti mengusikku
dan aku yang keresahan ingin menyatakan kepadamu
..walau jasadku dihiris belati.
..walau hatiku seribu kali dilukai..
..walau jantungku tak ku temui.
aku rela semua itu.......demi kemaafanmu kepadaku

Selasa, 4 Mei 2010

patung lorong sinsuran kota kinabalu

wajahnya,
menggambarkan kemurungan dan kekeliruan dirinya sendiri
diiringi ketat pemaisurinya.......dia masih murung dan selalu murung
aku yang selalunya ingin melihat dia tersenyum
terkadang merasa hampa melihat kekeliruannya sendiri,
dan pagi ini...
di lorong-lorong sinsuran ini
aku melihatnya lagi..tanpa air mata....jelas dia menangisi sesuatu
sesuatu yang mungkin sangat berat di hatinya
dan aku seperti kebiasaannya.. ingin tahu dan mengerti
apa sebenarnya yang menghantui jiwanya sampai terlihat dari garis lekuk matanya
...dan seperti kebiasaanya juga....dia tidak akan menjawab biar seribu kali aku bertanya
"aku ini kawanmu dan aku berhak tau apa yang terjadi keatas kamu, fahamkah kamu"
"bapamu berpesan kepada aku supaya aku menjaga kamu, nah sekarang ceritakan keadaanmu"
berbagai soalan yang aku ajukan kepadanya
dan hanya satu jawabannya..jawaban yg mendatangkan perasaan keinsafan,,
"aku seadanya begini....dan kamu patut bertanya pada dirimu , adakah kamu masih normal kerna berbicara denganku?"